Perjalanan Wisata Ke Gunung Slamet Yang Melelahkan

Tempat wisata Gunung Slamet memang jadi destinasi favorit para pendaki gunung. Mereka para pecinta alam yang suka menaklukkan ketinggian pasti sering berkunjung ke Gunung Slamet. Gunung Slamet yang menjadi gunung tertinggi kedua setelah Gunung Semeru ini memiliki ketinggian 3.428 mdpl. Gunung ini dimiliki oleh 4 kabupaten yaitu Kabupaten Brebes, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, dan Kabupaten Pemalang. Keempat kabupaten tersebut memang terkenal memiliki potensi tempat wisata yang layak dikunjungi dan salah satunya adalah tempat wisata Gunung Slamet ini.

Pemandangan Gunung Slamet Dari Kejauhan

Sebagai gunung tertinggi kedua setelah Gunung Semeru, keindahan Gunung Slamet juga tak kalah indahnya dengan Gunung Semeru, demikian juga keseruan saat pendakian menuju puncak Gunung Slamet. Start pendakian Gunung Slamet dimuali dari Dusun Bambangan. Jika anda berasal dari Jakarta, anda bisa naik bus atau kereta api jurusan Purwokerto. Dari Purwokerto perjalanan anda dilanjutkan dengan naik mobil menuju Dusun Bambangan. Di Susun Bambangan ini menjadi basecamp untuk pendaftaran peserta yang akan mendaki. Sambil menunggu pendaftarn anda bisa sejenak beristirahat di basecamp ini.

Pemandangan Sunrise Dari Lereng Gunung Slamet

Selama pendakian, anda akan menemui beberapa pos, pos ini biasanya terdapat shelter. Pos pertama berada di Gambirung yang dapat ditempuh selama 1,5 sampai 2 jam dari Dusun Bambangan. Selama perjalanan menuju pos 1 anda akan disuguhi pemandangan ladang pertanian dan hutan pinus, sehingga perjalanan mendaki anda akan terasa menyenangkan dengan suguhan pemandangan tersebut. Biasanya di pos 1 ini digunakan untuk tempat bermalam pendaki, dan perjalanan akan dilanjutkan keesokan harinya.

Perkebunan di Lereng Gunung Slamet

Perjalan selanjutnya adalah menuju pos 2 Walang. Waktu tempuh untuk menuju pos 2 sekitar 1,5 jam. Selama perjalanan menuju pos 2 ini mungkin anda sedikit capek karena medan yang anda lalui nantinya agak berat daripada medan menuju pos 1. Medan yang anda lalui adalah mendaki tanpa adanya trek datar, dan kemungkinan akan sangat melelahkan. Tapi sesampainya di pos 2 Walang anda bisa sejenak beristirahat sambil menunggu tenaga pulih untuk melanjutkan ke pos terakhir.

Pos 3 Cemara bisa ditempuh selama 1,5 jam dari pos 2. Medan yang akan anda lalui sama sulitnya dengan medan saat anda menuju pos 2 dari pos 1. Jika anda berangkat dari Dusun Bambangan pagi-pagi kemungkinan anda bisa sampai di pos 3 ini siang hari. Jadi sesampainya di pos 3 anda bisa beristirahat mendirikan tenda di pos 3 sambil makan siang.

Perjalanan selanjutnya adalah menuju pos 4 Samarantu. Konon di pos 4 ini menjadi tempat yang menyeramkan di lereng Gunung Slamet, sehingga anda tidak dianjurkan beristirahat ataupun bermalam di pos 4 ini. Perjalanan anda lanjutkan menuju pos 5 Sumber Air yang dapat ditempuh kurang lebih setengah jam dari pos 4. Di pos 5 ini menjadi sumber air terakhir selama anda mendaki Gunung Slamet. Jadi jika anda ingin melanjutkan pendakian, bawalah air secukupnya untuk bekal sampai di pos berikutnya. Tapi biasanya sumber air di pos 5 ini hanya ada pada musim penghujan. Jadi jika anda mendaki pada musim kemarau lebih baik anda mengambil air saat berada di pos 4 Samarantu.

Perjalanan selanjutnya menuju pos 6 Samyang Rangkah yang bisa ditempuh selama kurang lebih setengah jam dari pos 5, dengan medan yang masih sama dengan medan sebelumnya yang agak berat. Selama perjalanan menuju pos 6 ini pemandangan pepohonan mulai berkurang. Jika cuaca sedang cerah dari sini anda bisa melihat pemandangan Gunung Sindoro dan Slamet.

Kawah Gunung Slamet

Dari pos 6 perjalanan akan dilanjutkan menuju pos 7 Samnyang Jampang. Di pos ini anda bisa mendirikan tenda karena di sini lahan cukup luas jika anda tidak kebagian shelter, dan di sini adalah camp terakhir sebelum anda menuju puncak Gunung Slamet. Di pos 7 ini sebaiknya anda gunakan untuk beristirahat sebelum menuju puncak, karena perjalan menuju puncak akan memakan waktu cukup lama 1 sampai 2 jam tergantung stamina anda.

Sebelum sampai di puncak anda akan dihadapkan dengan medan yang curam berbatu dan berkerikil. Pepohonan sudah tidak ada di sini. Akan tetapi setelah melewati medan yang menantang, anda akan benar-benar menikmati hasil jerih payah selama perjalanan. Keindahan puncak Gunung Slamet benar-benar terasa masuk di hati dan lelah anda selama perjalanan akan otomatis hilang. Selamat menaklukkan puncak Gunung Slamet.

Facebook Comments