Batam yang saat ini sudah menjadi kota industri ini ternayat juga menjadi destinasi wisata yang menarik para pengunjung dan wisatawan. Salah satu obyek wisata di Batam yang sekaligus menjadi icon kota Batam ada Jembatan Barelang. Jembatan ini menjadi jembatan terpanjang di Batam yang menghubungkan 7 pulau sekaligus dengan panjang jembatan mencapai 2264 meter. Pulau-pulau yang dihubungkan oleh Jembatan Barelang ini antara lain Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Setotok, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru. Di antara ketujuh pulau tersebut ada tiga pulau besar yaitu Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang, sehingga jembatan ini dinamakan Jembatan BaReLang, dengan menyebutkan tiga pulau besar tersebut Batam, Rempang, Galang.

Pembangunan Jembatan Barelang ini dulunya diprakarsai oleh Bapak B.J Habibie karena melihat potensi dari ketiga pulau tersebut dan ingin mengembangkannya menjadi wilayah industri. Pembangunan Jembatan Barelang ini berlangsung selama kurang lebih 6 tahun lamanya yang dimulai pada tahun 1992 dan baru bisa selesai pada tahun 1998, dengan memakan biaya kurang lebih 400 milyar rupiah. Waktu itu Bapak B.J Habibie masih menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi.

Jembatan Barelang yang terhubung mulai dari Pulau Batam sampai Pulau Galang Baru ini dibagi menjadi 6 jembatan, masing-masing bagian jembatan tersebut diberinama seseuai dengan nama Raja yang dulunya pernah berkuasa di Jaman Kerajaan Melayu Riau pada abad 15-18 Masehi. Keenam nama jembatan itu adalah sebagai berikut.
1. Jembatan Tengku Fisabilillah
Jembatan Tengku Fisabilillah menjadi jembatan terbesar dan terpanjang di antara 5 jembatan lainnya. Dan memang Jembatan Tengku Fisabilillah juga yang paling dikenal oleh masyarakat kota Batam. Jembatan Tengku Fisabilillah menghubungkan Pulau Batam dengan Pulau Tonton. Panjang jembatan ini mencapai 642 meter.
2. Jembatan Narasinga
Jembatan yang kedua adalah Jembatan Narasinga. Jembatan ini juga tidak kalah megah dengan Jembatan Tengku Fisabilillah. Jembatan Narasinga ini menghubungkan Pulau Pulau Tonton dengan Pulau Nipah. Panjang jembatan ini mencapai 420 meter.
3. Jembatan Ali Haji
Jembatan ketiga adalah Jembatan Ali Haji. Jembatan denga panjang 270 meter ini menghubungkan Pulau Nipah dengan Pulau Setotok.
4. Jembatan Sultan Zainal Abidin
Jembatan yang keempat adalah Jembatan Sultan Zainal Abidin. Jembatan dengan panjang 365 meter ini menghubungkan antara Pulau Setokok dengan Pulau Rempang.
5. Jembatan Tuanku Tambusai
Jembatan kelima adalah Jembatan Tuanku Tambusai. Jembatan dengan panjang 385 meter ini menghubungkan antara Pulau Rempang dengan Pulau Galang.
6. Jembatan Raja Kecil
Jembatan yang terakhir sekaligus menjadi jembatan yang memiliki cerita sejarah tersendiri yaitu Jembatan Raja Kecil. Jembatan ini memiliki panjang hanya 180 meter dan menghubungkan antara Pulau Galang dengan Pulau Galang Baru. Menurut sejarahnya, di Pulau Galang ini sempat dijadikan tempat pengungsian orang-orang Vietnam. Sedikitnya ada 250000 penduduk Vietnam yang diungsikan di sini pada tahun 1975-1996. Tak heran jika di Desa Sijantung, Kecamatan Galang ini banyak peninggalan bangunan dan benda-benda khas negara Vietnam.
Jika anda ingin berlibur ke Batam, sempatkanlah untuk mengunjungi obyek wisata yang juga menjadi icon Kota Batam ini, Jembatan Barelang. Jika perjalanan anda dari Bandara Jakarta, saat berada di atas Kepulauan Riau maka anda bisa melihat secara langsung Jembatan Barelang dari dalam pesawat. Jangan sampai anda melupakan perjalanan ini dan abadikan keindahan Jembatan Barelang dari atas dengan mengambil fotonya.